Jumat, 04 November 2016

Ukiran Batu Indah Ini Ternyata Berisi Catatan Perang

"Ukiran Batu Indah Ini Ternyata Berisi Catatan Perang Dimuka era ke-2, Kaisar Romawi, Trajan berhasil memimpin dua kampanye perang melawan kerajaan Dacia. Ia memakai kemampuan Sungai Danube yang saat ini terdapat di Rumania.

Dacia jadi ancaman untuk tampuk Kekaisaran Romawi mulai sejak jaman Caesar. Dua dekade terlebih dulu, berlangsung penjarahan mengerikan yang menempa Romawi serta Kaisar Trajan alami kekalahan. Sesudahnya, Roma coba lakukan negosiasi damai dengan Dacia.

Tetapi usaha itu tak membawa hasil, hingga Kaisar Trajan memimpin beberapa puluh ribu pasukan Romawi melewati Sungai Danube. Mereka melalui jembatan besar yang di bangun untuk invasi. Setelah itu, mereka sukses menaklukkan kekaisaran orang-orang Barbar di lokasi mereka sendiri sejumlah 2 x.

Kemenangan atas Dacia adalah langkah untuk mengukuhkan pemerintahan Kaisar Trajan sepanjang 19 th.. Penaklukan itu membawa kembali beberapa barang yang dijarah berbentuk emas. Serta dipakai untuk menolong keuangan Roma dalam memperluas kampanye mereka ke tingkat selanjutnya.

Ketika Trajan wafat, Kekaisaran Romawi meraih pelebaran teritorial maksimum dalam histori.

Untuk memperingati kemenangannya, senat Romawi lalu membangun satu lambang untuk Trajan yang menjulang tinggi di Roma. Bangunan ini adalah batu berukiran relief yang melukiskan beberapa peristiwa utama dalam peperangan melawan Dacia.

Relief dirangkai dalam satu lingkaran selama 200 mtr.. Berkelok-kelok dari sisi bawah, bergerak ke atas membuat satu cerita yang bercerita dua kampanye perang Kaisar Trajan melawan Dacia.

Awal mulanya, di puncak bangunan ditempatkan mahkota berbentuk patung Kaisar Trajan. Tetapi, di th. 1588 digantikan satu patung Santo Petrus.

Waktu di perhatikan, ukiran ini menerangkan kian lebih 2. 500 tokoh dalam 155 adegan. Sedang Trajan nampak nyaris 60 kali dalam beragam peran termasuk juga waktu berperang memimpin tentara.

Anehnya, cuma ada sedikit adegan pertempuran yang sesungguhnya. Demikian sebaliknya, beberapa besar ukiran malah menghadirkan konstruksi serta upacara-upacara yang dikerjakan oleh tentara serta tokoh-tokoh, benteng, kapal, serta senjata. Penggambaran kekerasan pada musuh juga tidak sering tergambarkan. Tetapi ada adegan aneh yang menghadirkan perempuan Dacian menyiksa beberapa orang Romawi.

Lihat hal semacam ini, sebagian pakar memiliki pendapat kalau kurangnya adegan-adegan pertempuran yaitu propaganda yang di bangun spesial untuk masyarakat Roma supaya terlepas dari ketakutan serta tidak percaya pada tentara mereka.

Sebagian adegan kunci yang digambarkan dalam ukiran diantaranya persimpangan pertama dari Danube, perjalanan Trajan ke Danube, serta serangan pada ibukota Dacian dan kematian Decebalus, Raja Dacian.

(Sumber : Amusingplanet. com)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar